KILAT.COM - Kasus video asusila yang diduga mirip Rebecca Klopper yang viral di Twitter masih berlanjut.
Kali ini, pihak artis dan model cantik ini melakukan tindakan perlawanan.
Dibantu dengan kuasa hukumnya, Rebecca Klopper melaporkan pelaku penyebaran video berdurasi 47 detik tersebut.
Diketahui kuasa hukum Rebecca Klopper telah melaporkan kasus penyebaran video asusila ke Bareskrim Mabes Polri, sesaat setelah video tersebar dan menjadi viral di Twitter.
Dikutip Kilat.com dari akun TikTok @randomvangetdehaku pada 25 Mei 2023, kuasa hukum mengungkapkan alasan perempuan yang akrab disapa Becca ini segera melaporkan kasus penyebaran video syur.
"Intinya klien kami sudah merasa dirugikan lah, dengan adanya kejadian tersebut. Makanya, klien kami mengambil langkah hukum," ujar Sandi Arifin, kuasa hukum Rebecca Klopper.
Menurut Sandi, laporan kasus tersebut masih berjalan dan masih menunggu proses kelanjutan.
"Laporannya baru berjalan, jadi kita nanti lihat proses laporannya yang sudah kita laporkan." Lanjutnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer dan Gemini 26 Mei 2023: Yuhu Kesusksesan Finansial di Depan Mata!
Rebecca diwakili kuasa hukum tidak ikut datang melaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Semua berkas dan urusan telah ia dilimpahkan ke kuasa hukum.
"Kebetulan diberi kuasa ke kuasa hukumnya dan kuasa hukumnya yang dari tim kami yang melaporkan," tutur kuasa hukum Rebecca.
Sampai kini, pemain sinetron Mermaid In Love ini masih menenangkan diri atas kasus penyebaran video syur yang diduga dirinya.
Ini sejalan dengan pernyataan kuasa hukumnya.
Artikel Terkait
Rebecca Klopper Sempat Unggah Instastory Sedih saat Video Asusilanya Viral, Bahas Soal Kematian?
Ambil Tindakan! Rebecca Klopper Mulai Laporkan Penyebar Video Asusila Miripnya
Rebecca Klopper Polisikan Penyebar Video 47 Detik Ke Bareskrim Mabes Polri, Hingga Serahkan Sejumlah Bukti!
Akhirnya Ambil Tindakan! Rebecca Klopper Laporkan Penyebar Video Syur Miripnya, Polisi Langsung Selidiki
Fadly Faisal Bikin Story Ini Setelah Ramai Video 47 Detik Diduga Rebecca Klopper, Benarkah Ungkapan Isi Hati?