Raffi Ahmad dan Rafael Alun Trisambodo Punya Hubungan Bisnis? Ini Penjelasan Hotman Paris

Baca Juga: Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto Sebut Hanya Patuh pada 'Juragan', Netizen: Jadi Mereka Ini Dewan Apa?

KILAT.COM - Artis inisial R ramai diperbincangkan publik karena memiliki hubungan bisnis dengan tersangka dugaan tindak pidana korupsi gratifikasi eks Direktorat Jenderal (Ditjen) pajak Rafael Alun Trisambodo.

Lantas, publik ramai mengaitkan pencucian uang yang dilakukan Rafael Alun Trisambodo dengan artis terkenal, Raffi Ahmad. Lalu, apakah benar Raffi Ahmad memiliki hubungan bisnis dengan Rafael Alun Trisambodo?

Hotman Paris, pengacara kondang Tanah Air menjelaskan terkait hubungan bisnis antara Raffi Ahmad dan Rafael Alun Trisambodo.

Hal ini disampaikan Hotman Paris setelah menghubungi Raffi Ahmad via telepon dan diunggah melalui instastorinya dikutip kilat.com pada Sabtu, April 2023.

Baca Juga: Yuk Simak Sejarah April Mop yang Diperingati Setiap Tangal 1 Apri, Awas Prank!

Dalam keterangan video unggahan itu, Hotman Paris menegaskan bahwa Raffi Ahmad dan Rafael Alun Trisambodo tidak memiliki hubungan bisnis apapun dan dalam bentuk apapun.

Bahkan, kata dia, Faffi Ahmad mengaku tidak mengenal Rafael sama-sama sekali.

“Beredar berita viral seolah-olah kasus pajak rafael, ada hubungan bisnis dengan sahabat saya raffi ahmad,” kata Hotman Paris.

“Saya barusan telepon dengan raffi ahmad, kata raffi dia tidak mengenal dengan rafael, tidak ada hubungan bisnis sama sekali,” sambung Hotman.

Baca Juga: Dibela Hotman Paris soal Isu Kasus Rafael Alun, Raffi Ahmad: Makasih Bang Udah Dibantu Klarifikasi

Lebih lanjut, Hotman menegaskan informasi yang beredar yang menyebut Rafael Alun Trisambodo memiliki hubungan bisnis dengan Raffi Ahmad, sema sekali tidak benar.

“Jadi berita viral inisial R seolah-olah punya join bisnis dengan rafael itu tidak benar, bukan raffi ahmad,” katanya.

Kasus pencucian uang tidak hanya melibatkan Rafael Alun Trisambodo, namun juga melibatkan artis berinisial R.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus setelah menyampaikan data-data ke KPK.