Melenggang di Grand Final MasterChef Indonesia Season 10, Ibunda Ami Ungkap Kebiasaan Buruk Anaknya

KILAT.COM - Garis nasib acap tak bisa ditebak. Ami, finalis MasterChef Indonesia Season 10 mungkin bisa menjadi representasi. 

 

Dikenal sebagai salah satu 'member' kaum rebahan, Ami nyatanya mampu melibas semua tantangan di ajang MasterChef Indonesia Season 10.

 

Ibarat kawah candradimuka, MasterChef Indonesia Season 10 telah berhasil menempa Ami hingga bisa mengeluarkan potensi terbaiknya. 

 

 

Di balik personalnya yang terkesan 'mageran', Ami ternyata memiliki optimisme, semangat dan daya juang dalam meraih mimpinya di kancah memasak. 

 

Hal ini tercermin kala Ami menjadi salah satu dari dua kontestan yang tersisa pada penghujung ajang kompetisi memasak prestisius, MasterChef Indonesia Season 10.

 

Lolosnya Ami hingga di tepian garis finis MasterChef Indonesia Season 10, sebenarnya menimbulkan keterkejutan bagi sejumlah orang.

 

 

Sebab, sejak semula, pria bernama lengkap Fahmi Prachaya Ruangroj ini tak masuk dalam radar peserta yang digadang bakal jadi pemenang dan atau bertahan lama. 

 

Bahkan, keluarganya sendiri pun nyaris tak menyangka. Hal ini diungkapkan sendiri oleh Sang Ibu. 

 

"Ami di rumah itu dia kerjanya tidur, molor, kalau disuruh cuma megang hp," ujar mama Ami.

 

Baca Juga: Profil Gio yang Diprediksi Jadi Juara MasterChef Indonesia Season 10, Ternyata Istrinya Runner Up Miss World 

 

Dikenal sebagai anak bertabiat malas saat di rumah, Sang Ibu kini benar-benar dipenuhi rasa bangga terhadapnya buah hatinya tersebut. 

 

"Mama tapi bangga dia bisa buktikan, dia ada di grand final masterchef 10 ini," imbuhnya. 

 

Mendapatkan dukungan dari Ibu dan keluarganya, Ami mengaku terharu dan semakin bersemangat untuk bisa memberikan hasil yang terbaik. 

 

 

Ami mengungkapkan, keluarganya sempat melarang dia untuk mengikuti ajang MasterChef Indonesia Season 10. Dia bahkan diminta untuk mengubur impiannya menjadi chef ternama. 

 

Namun, dengan keras kepala dan kadung jatuh hati pada dunia memasak membuat Ami tak peduli. Dia tetap membulatkan tekad dan terus melaju meski 'tanpa restu'. 

 

"Senang mama, bahkan keluarga bisa nemenin aku di grand final. Walaupun mama sempat, Ami inget, pernah ngelarang ikut kompetisi lagi karena sesuatu hal," ungkap Ami. 

 

 

Dan kini, sikap optimistis itu ternyata tak menghianati Ami. Berdiri di grand final MasterChef Indonesia Season 10 adalah bukti, bahwa Ami memang tidak sedang main-main meraih mimpinya. 

 

"Sekarang Ami bisa buktiin, udah bisa sampai di posisi ini dan ngebuat mama bangga, dan itu cita-cita Ami," ujar Ami sembari menitikan air mata. (*)