KILAT.COM - Cahya kamila bersama sang anak beri keterangan kepada awak media setelah prosesi pemakaman sang ibu yaitu Nani Wijaya.
Nani Wijaya dimakamkan oleh Cahya Kamila dan keluarga di TPU Karang Tengah, Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa barat.
Sebelum Nani Wijaya meninggal dunia, Cahya Kamila mengaku menemani sang ibu hingga akhir hayatnya.
Dengan sedikit terbata-bata Cahya Kamila dan sang anak menjelaskan kepada awak media bahwa kondisi sang ibunda sudah menurun sejak bulan Februari.
Baca Juga: Update! Belum Ada Perkembangan Signifikan, David akan Jalani Terapi Stemcell
“Ibu kan sudah sakit dari tanggal 1 februari karena infeksi paru-paru,” ucapnya.
Sempat masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD), tapi Nani Wijaya kondisinya cenderung tidak ada perubahan.
Kemudian pihak keluarga memasukan Nani Wijaya ke ruang ICU untuk dirawat lebih intensif.
Kondisi Nani Wijaya lebih membaik setelah dirawat di ruang ICU.
Baca Juga: Puasa Ramadhan: Syarat Wajib, Syarat Sah, dan Hal-hal yang Membatalkan Puasa
Infeksi pada paru-paru yang dialami Nani Wijaya membuatnya sulit bernapas sehingga ia harus dipasangkan ventilator.
Penurunan drastis kondisi Nani Wijaya dimulai dua minggu terakhir, Cahya Kamila sampaikan bahwa adanya bakteri pada paru-paru sang Ibunda.
“Dua minggu ini semakin menurun, tensinya rendah terus, infeksinya belum sembuh akhirnya ada bakteri-bakteri,” katanya.
Bakteri-bakteri pada infeksi paru-paru Nina Wijaya inilah yang membuat kondisinya semakin menurun setiap harinya.
Artikel Terkait
Romantis! Nani Wijaya Membawa Cinta Ajip Rosidi Sampai Akhir Hayat, Ini Kisah Pertemuan Mereka
Komplikasi Penyakit Nani Wijaya Sebelum Meninggal, Stroke hingga Penurunan Daya Ingat
Wafat di Usia 78 Tahun, Anak Ungkap Jenazah Nani Wijaya Disemayamkan di Sentul
Dialami Nani Wijaya Semasa Hidup, Kenali Penyakit Demensia yang Rentan Menyerang Lansia
Berduka atas Wafatnya Nani Wijaya, Sandiaga Uno Kenang Karakter Judes 'Emak': Saya Penggemar Bajaj Bajuri