KILAT.COM - Kiky Saputri buka-bukan soal pengalaman sang suami, Muhammad Khairi, saat melakukan pengobatan di salah satu rumah sakit Indonesia.
Pengalaman sang suami diceritakan Kiky Saputri, lantaran beberapa waktu lalu dirinya diserang oleh berbagai pihak soal cuitan di Twitternya yang ‘curhat’ dengan Presiden Jokowi soal pengobatan stroke telinga mertuanya.
Melansir YouTube Kiky Saputri, komedian 29 tahun itu mengungkap pengalaman sang suami yang tak mengenakkan saat mengobati penyakit gerd nya di rumah sakit Indonesia.
Dikatakan olehnya, Muhammad Khairi sudah dua tahun didiagnosa memiliki penyakit gerd.
Demi menyembuhkan penyakit gerd nya tersebut, Kiky mengatakan jika sang suami sudah melakukan berbagai macam prosedur pengobatan.
“Endoskopi sudah dua kali, laparoskopi sudah sekali,” tuturnya seperti yang dikutip dari YouTube Kiky Saputri Official, Senin, 13 Maret 2023.
Saat itu, Muhammad Khairi diminta untuk membayar sebesar Rp11 juta untuk proses pengobatan endoskopi yang sudah dijalankannya.
Namun suami Kiky Saputri itu mengaku terkejut, usai mengetahui ada artis lain yang membayar tiga kali lipat lebih murah darinya. Padahal memilih teknik pengobatan serta dokter dari rumah sakit yang sama.
“Dua artis di rumah sakit yang sama, dengan dokter yang sama cuma Rp3,7 juta,” cerita Kiky.
Komika yang kerap meroasting pejabat ini mengaku keheranan dengan perbedaan harga yang bisa terjadi antara sang suami dan kedua artis tersebut.
Padahal ketiganya menurut Kiky, memiliki kesamaan yakni tak menggunakan asuransi ataupun BPJS dalam proses pembayaran.
Artikel Terkait
Kiky Saputri Bongkar Alasan Tidak Undang Sule ke Pernikahannya: Kang Maaf Pisan Kelupaan..
Viral Kasus David Dianiaya Mario Dandy Satriyo, Kiky Saputri Prihatin: Keadilan Tak Bisa Ditegakkan
Komentari Peresmian Mayapada Hospital Bandung, Kiky Saputri: Mertua Saya Didiagnosa Stroke Kuping, Kocak Kan?
Kiky Saputri Dinilai Adu Domba Usai 2 Dokter Komentari Curhatannya Soal Stroke Kuping: Ah Gak Kompak!
Kiky Saputri Bingung Terkait Stroke Telinga, Ini Penjelasan Dokter Andi Khomeini Takdir