Ammar Zoni Minta Maaf pada Irish Bella Usai Tertangkap Konsumsi Narkoba: Saya Salah

KILAT.COM – Penyalahgunaan narkoba yang meilbati para artis Indonesia seperti tidak ada hentinya.

Kali ini giliran artis Ammar Zoni yang ditangkap terkait penyalagunaan narkoba.

Ammar Zoni kembali ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba di kawasan Sentul, Jawa Barat pada Kamis, 9 Maret 2023 malam.

Bukan pertama kali, ini adalah kedua kalinya Ammar Zoni ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba setelah sebelumnya terjadi pada tahun 2017.

Baca Juga: Ucapan Bupati Meranti Soal Pegawai Kemenkeu Kini Terbukti: Terbongkar Semuanya, Dulu Dibully Sekarang Dipuji!

Suami Irish Bella itu ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan. Tidak memberi efek jera, ternyata Ammar kembali memakai barang haram tersebut.

Saat dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan, Ammar Zoni menyampaikan permintaan maaf kepada sang istri dan juga masyarakat.

“Pertama-tama saya mau minta maaf kepada istri saya, maafkan saya. Saya minta maaf kepada keluarga saya. Saya meminta maaf kepada masyarakat semuanya yang sudah kecewa sama saya,” ucapnya dikutip Kilat.com dari PMJ News pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Baca Juga: Ada Transaksi Janggal 300 T di Lingkungan Kemenkeu, Netizen pada Sri Mulyani: Jangan Tinggal di Indonesia...

Di depan awak media, Ammar Zoni mengakui kesalahannya karena sudah memakai narkoba yang sebenarnya hal tersebut tidak patut dilakukan.

“Tapi sekaligus saya cukup untuk memberanikan diri di depan media semuanya mengakui. Saya dikenal dengan prestasi saya, begitupun saya dikenal dengan kesalahan yang saya buat. Dan saya tidak takut mengakui, saya salah,” lanjutnya.

Ammar Zoni juga berterima kasih kepada Polres Metro Jakarta Selatan karena sudah melakukan tugasnya untuk memberantas narkoba.

Baca Juga: Pantes Suruh Satpam Ngibul, Benarkah Rumah Rafael Alun Trisambodo di Simprug Disebut untuk Timbun Uang Dollar?

“Sekaligus menjadi contoh semua teman-teman selebriti, sekaligus saya berterima kasih kepada bapak Polres Metro Jakarta Selatan yang sudah berhasil meminimalisir peredaran drugs (narkoba),” kata pria 29 tahun itu.