KILAT.COM - Komika Indonesia Soleh Solihun baru saja menceritakan terkait adanya dugaan pungutan di salah satu sekolah negeri di Bandung.
Melalui cuitannya, Soleh Solihun mengatakan salah satu ponakannya masih dimintai biaya untuk sekolahnya.
Dalam unggahan di Twitter pribadinya @solehsolihun, Soleh Solihun menunjukkan sebuah surat dari sekolah ponakannya tersebut.
Surat itu ditunjukkan pada orang tua murid untuk ketersediaan membayar sumbangan peningkatan mutu pendidikan (SPMP).
Baca Juga: Badan Geologi Analisa Penyebab Tanah Longsor di Natuna: Berdasarkan Peta Geologi Regional Natuna...
Pada surat itu terlihat, sumbangan itu untuk membiayai kegiatan yang tidak tercover oleh BOS dan BOPD.
Surat yang ditujukan untuk saudara Soleh Solihun itu tak dirinci berapa sumbangan tetap yang harus diberikan.
Sebaliknya, orangtua bisa menuliskan berapa uang yang akan mereka sumbangkan untuk sekolah.
Mekanisme pembayarannya pun bisa langsung dibayar tunai atau dicicil sesuai dengan kesanggupan orangtua.
Komika tersebut pun langsung menyentil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang sebelumnya melarang ada pungutan di sekolah negeri.
"Dapet kabar dari keponakan di bandung. padahal kata kang @ridwankamil tak boleh ada pungutan apapun di sekolah negeri," ujar Soleh dikutip dari Twitter pada Rabu, 8 Maret 2023.
Soleh menambahkan jika sumbangan yang diterapkan oleh sekolah mencukupi kebutuhan yang sangat banyak.
Ia pun memprediksi bahwa dana dari pemerintah belum mencukupi untuk perintilan lain yang harus dikeluarkan sekolah.
Artikel Terkait
Anak Sunan Kalijaga Diduga Dikeroyok di Sekolah hingga Mata Lebam: Setop Kekerasan!
Anak Pengacara Sunan Kalijaga, Sean Farrel Masuk IGD setelah Diduga Dikeroyok di Sekolah
Sean Anak Sunan Kalijaga Dikeroyok di Sekolah, Pilih Mengalah Meski Kuasai Ilmu Bela Diri
Kritisi Peraturan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi NTT, Arie Kriting: Keputusan Tak Ada Landasan Ilmiah Pembodohan Itu
Gubernur NTT Buka Ruang Diskusi soal Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Abdur Arsyad: Lebih Enak Sambil Live YouTube