Rabu, 31 Mei 2023

Obat Diabetes Diklaim Bisa Turunkan Risiko Demensia dan Alzheimer, Penyakit Apa Itu?

- Jumat, 17 Februari 2023 | 08:45 WIB
Mengenal penyakit demensia dan alzheimer. (Pixabay)
Mengenal penyakit demensia dan alzheimer. (Pixabay)

KILAT.COM - Ketika mendengar kata alzheimer kebanyakan masyarakat Indonesia cukup familiar.

Lalu bagaimana dengan demensia? Berikut penjelasannya.

Demensia sendiri didefinisikan sebagai sebuah istilah umum untuk kehilangan ingatan, bahasa, pemecahan masalah, dan berpikir lainnya yang parah sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari.

Alzheimer adalah penyebab demensia yang paling umum, karena menyumbang kasus demensia sekitar 60 sampai 80 persen.

Baca Juga: Raih Komedian Digital Terfavorit, Begini Perjalanan Karier Fadil Jaidi, Pernah Bintangi Sinetron Lawas!

Hal ini merujuk pada hilangnya ingatan dan kemampuan kognitif yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. 

Alzheimer bukanlah bagian normal dari penuaan, tetapi faktor risiko terbesar yang diketahui adalah bertambahnya usia, dan mayoritas penderita alzheimer berusia 65 tahun atau lebih. 

Alzheimer dapat memburuk dari waktu ke waktu. 

Alzheimer adalah penyakit yang progresif, di mana gejala demensia secara bertahap memburuk selama beberapa tahun. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 17 Febuari 2023 Capricorn, Aquarius: Ada Peruntungan Karir, Keuangan, Kesehatan, Asmara

Pada awalnya kehilangan ingatan ringan,  tetapi seiring berjalannya waktu  penderita akan kehilangan kemampuan untuk bercakap-cakap.

Penderita Azheimer juga berisiko kehilangan kemampuan menanggapi lingkungan sekitar. 

Rata-rata, seorang dengan alzheimer hidup 4 sampai 8 tahun setelah didiagnosis.

Tetapi, ada juga yang dapat hidup selama 20 tahun, tergantung faktor lainnya.

Halaman:

Editor: Risvania Andaresta

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X