John LBF Klarifikasi soal Isu Pemecatan Karyawan yang Viral di Twitter: Harus Ada Bukti dari Dugaan Tersebut!

KILAT.COM - pengusaha yang viral di media sosial, John LBF beberapa waktu terakhir menjadi sorotan. 

Pasalnya John LBF diduga suka memotong gaji karyawan seenaknya.

Hal itu pun viral di Twitter dari akun @septiadp, ia diduga mantan karyawan dari John LBF

Ia mengaku bahwa John LBF bukanlah bos yang selama ini diberitakan dan tindakannya hanyalah pencitraan belaka.

Baca Juga: Kena Isu Terkait Pemecatan Karyawan, Jhon LBF Beri Klarifikasi: Ini Bisa Dikonfrontir...

Hal itu pun menjadi huru-hara di Twitter dan viral di media sosial. Banyak yang mengatakan lebih percaya mantan karyawannya John LBF tersebut.

Baru-baru ini, lelaki berdarah Tionghoa itu membantah tuduhan tersebut. John LBF mengatakan jika isu yang beredar di media sosial adalah berita palsu atau hoax.

"Saya cukup prihatin dengan pemberitaan tersebut karena yang disampaikan itu menurut saya harus ada pembuktian dulu. Kita sebagai masyarakat juga harus cermat dengan informasi yang beredar di media sosial, apakah itu fakta atau berita yang tidak benar," ucap John LBF dalam wawancara yang diunggah oleh kanal YouTube KH Infotainment pada 23 Januari 2023.

John LBF mengatakan jika ia sangat paham bagaimana seharusnya memperlakukan seorang karyawan.

Baca Juga: Gokil! A Space for the Unbound Jadi Game Lokal Terbaik dan Memiliki Standar Tertinggi

John LBF bahkan mempersilakan jika ingin bertanya langsung kepada pegawai yang aktif bekerja dengannya saat ini.

"Kembali lagi, kalau mau dengar berita yang sebenarnya silakan tanya karyawan saya, 136 orang yang masih bekerja dan aktif di perusahaan saya, bagaimana saya memperlakukan karyawan," tambahnya.

John LBF mengaku jika ia sangat memanjakan karyawannya dan seluruh karyawannya sudah mengikuti aturan yang ada dan tidak ada masalah selama ini.

"Sangat saya manjakan karyawan di sini. Aturan ini tidak dibeda-bedakan, semua karyawan yang baru pertama hari kerja aja saya langsung tanya, kamu punya ongkos nggak buat operasional?" tuturnya.