Mengenal Penyakit Sifilis yang Tengah Meningkat di Yogyakarta

KILAT.COM - Kasus penyakit sifilis di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaporkan mengalami peningkatan.

Terkait meningkatnya penyakit sifilis di provinsi tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY pun angkat bicara.

Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes DIY, Setyarini Hestu Lestari, pihaknya memastikan bahwa seluruh puskesmas bisa melayani penderita sifilis.

Baca Juga: Astaga! Jelang Sidang Kasus Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas Didatangi Penyusup Hendak Beri Barang Ini

"Sebetulnya kalau untuk sifilis, HIV itu kita bisa memeriksa semua. Semua Puskesmas bisa melakukan pemeriksaan dan bisa mengobati," ujarnya.

Namun, lanjut Setyarini, meski akses pemeriksaan penyakit sifilis telah disediakan, tingkat kesadaran masyarakat dinilai masih rendah.

Data tersebut didapat Dinkes DIY pada triwulan pertama tahun 2023, dari total 89 kasus sifilis, baru 29 persen yang mendapat pengobatan.

Baca Juga: Mario Dandy Satriyo Sampaikan Permohonan Maaf Sambil Cengengesan, Natizen: Senyumnya Minta Ditampol!

"Dari populasi yang ditemukan sekian itu, yang berobat baru sekian persen. Mungkin karena namanya kena sifilis ini, ada rasa malu," jelasnya.

Melihat hal itu, Dinkes DIY pun mengimbau kepada pengidap sifilis agar tidak malu memeriksakan diri agar bisa diobati.

"Bisa diobati (penyakit sifilisnya) dan obatnya disediakan pemerintah," sambungnya menjelaskan.

Baca Juga: AWAS SPOILER, Ini Link Nonton Drakor Dr Romantic 3 Episode 9 Sub Indo Selain Telegram dan Rebahin

"Kalau mau berobat edukasi tentu akan disampaikan oleh dokternya, minum obat begini, kalau mau sembuh harus mengurangi faktor risikonya, itu pasti akan disampaikan,"

Lantas, sebenarnya apa itu penyakit sifilis yang baru-baru ini kasusnya dilaporkan tengah meningkat di DIY.