Kamis, 1 Juni 2023

Waspada Virus Marburg! Kenali Gejala, Penularan, hingga Risiko Jika Masuk Indonesia

- Kamis, 30 Maret 2023 | 11:37 WIB
Ilustrasi Virus Marburg ( freepik)
Ilustrasi Virus Marburg ( freepik)

KILAT.COM - Saat ini, dunia tengah dikejutkan dengan adanya Virus Marburg yang angka kematiannya cukup tinggi.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerima laporan terkait kasus Virus Marburg yang berasal dari Guinea Ekuatorial pada Senin, 13 Februari 2023.

Hingga kini, total kasus konfirmasi dan probable dilaporkan sebanyak 29 kasus, termasuk 27 kematian.

Menilai risiko cepat dari Virus Marburg, didapatkan data bahwa kemungkinan adanya importasi penyakit tersebut di Indonesia adalah rendah.

Baca Juga: Soal Transaksi Rp349 Triliun, Wihadi Wiyanto Ingatkan Mahfud MD dan Sri Mulyani Jangan Sampai Kena Prank PPATK

Meski begitu, menurut Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril tetap mengingatkan pemerintah dan masyarakat agar tidak lengah terhadap Virus Marburg.

"Kita perlu tetap melakukan kewaspadaan dini dan antisipasi terhadap penyakit Virus Marburg," kata dr. Mohammad Syahril.

Melalui SE Dirjen P2P No. HK.02.02/C/853/2023 tentang Kewaspadaan terhadap Penyakit Virus Marburg, pemerintah Indonesia meminta pemangku kepentingan terkait agar mewaspadai penyakit tersebut.

Diketahui, Virus Marburg adalah penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh virus yang ditularkan dari kelelawar (Rousettus Aegyptiacus) dan antar manusia.

Baca Juga: Peneiti: Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Mempengaruhi Elektoral Ganjar Pranowo Jelang Pilpres 2024

Meski kelelawar tersebut bukan spesies asli dan belum ditemukan di Tanah Air, namun jalur mobilisasi hewan itu masuk wilayah Indonesia.

Virus Marburg merupakan salah satu penyakit yang paling mematikan dengan fatalitas mencapai 80%.

Dijelaskan dr. Mohammad Syahril, gejala Virus Marburg mirip dengan penyakit malaria, tifus, dan demam berdarah di Indonesia.

Yakni, berupa demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, mual muntah diare, serta pendarahan.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X