Rabu, 7 Juni 2023

Mengenal Lebih Mendalam Cucurak, Tradisi Doa dan Makan Bersama Menyambut Ramadhan Masyarakat Jawa Barat

- Senin, 20 Maret 2023 | 22:05 WIB
Salah satu bentuk cucurak di Jawa Barat  cucurak yang digelar Dewan Kesenian Kota Bogor (Herman Syahara/Kilat.com)
Salah satu bentuk cucurak di Jawa Barat cucurak yang digelar Dewan Kesenian Kota Bogor (Herman Syahara/Kilat.com)

KILAT.COM - Puasa Ramadhan 2023 sebentar lagi. Jika mengacu pada kalender Islam Hijriah tahun 2023 versi pemerintah, 1 Ramadhan diprediksi jatuh antara 23 atau 24 Maret 2023.

Di berbagai daerah, khususnya Jawa Barat, suasana menjelang Ramadhan yang ditandai dengan cucurak mulai marak.

Berbagai lembaga dan instansi pemerintah, swasta, komunitas dan berbagai elemen masyarakat termasuk keluarga, mulai menggelar acara cucurak.

Cucurak adalah tradisi silaturahmi untuk menyambut bulan puasa Ramadhan yang tandai dengan doa dan makan bersama.

Baca Juga: Sunah Berbuka Puasa dengan Kurma Ternyata Baik Menurut Medis, Simak Penjelasannya

Namun, berbeda dengan makan bersama pada umumnya yang menggunakan perlengkapan piring, sendok, garpu, dan perlengkapan rumah tangga lainnya, cucurak yang bersifat tradisi memiliki sejumlah perbedaan.

Perbedaan cucurak antara lain, nasi beserta lauk pauknya dicampur dan disajikan di atas daun pisang atau daun lainnya sesuai jumlah pesertanya.

Semakin banyak peserta maka semakin banyak daun pisang yang harus digelar. Perbedaan lain, lauk-pauk pun cucurak biasanya sederhana saja dan berbahan baku lokal.

Lauk-pauk seperti ikan laut atau ikan darat, tahu, tempe, sambal, lalapan, dan lain-lainnya diletakkan di atas nasi. Cara makannya langsung mencomot dengan tangan sambil duduk bersila.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Ucapan Selamat Berbuka Puasa Ramadhan 2023 dalam Bahasa Inggris dan Artinya: Happy Iftar!

Menurut Budayawan Sunda Abah Hermansyah, cucurak adalah tradisi turun temurun yang berlangsung pada masyarakat Jawa Barat atau suku Sunda.

"Cucurak adalah budaya yang berkembang di Jawa Barat. Ini tradisi yang kaya makna," ujar Abah Hermansyah, menjawab pertanyaan Kilat.com, di sela acara Cucurak Akbar Dewan Kesenian Kabupaten Bogor, Minggu, 19 Maret 2023.

Menurut Abah, tatacara penyajian cucurak di mana para peserta menyantap hidangan yang digelar sambil duduk bersila memiliki makna khusus.

"Beragam jenis lauk pauk yang disatukan ke dalam nasi melambangkan bahwa dalam mengerjakan sesuatu kita harus berkolaborasi. Kita harus akur dengan sesama," paparnya.

Baca Juga: 13 Ucapan Selamat Ramadhan 2023 dalam Bahasa Jawa Lengkap dengan Artinya, Cocok untuk Dikirimkan ke Camer

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X