KILAT.COM - Googel Doodle Senin, 20 Maret 2023 menampilkan salah satu sastrawan Indonesia.
Googel memperingati hari lahir Sapardi Djoko Damono yang ke 83 tahun. Sapardi merupakan salah satu penyair yang merevolusi puisi di Indonesia.
Sapardi Djoko Damono lahir di Solo, Jawa Tengah pada 20 Maret 1940 dan meninggal dunia pada 19 Juli 2020 di Tanggerang Selatan, Banten.
Ia menghabiskan masa kecilnya di perpustakaan. Sapardi Djoko Damono, merupakan sastrawan yang karyanta begitu banyak digemari.
Dia mulai membaca setiap buku yang ditemukan. Serta mulai menulis puisi saat bersekolah di SMA Surakarta.
Setelah mendapatkan gelar bahasa Inggris dari Universitas Gajah Mada, Sapardi Djoko Damono melanjutkan belajar ke University of Hawaii, Honolulu.
Lalu ia menempuh program doktor di Fakultas Sastra UI dan lulus pada tahun 1989.
Saat bekerja sebagai penyiar radio, Sapardi juga bekerja menjadi asisten teater dan mulai menggarap puisinya lebih serius.
Pada tahun 1969, Sapardi Djoko Damono merilis kumpulan puisi pertamanya yang diberi judul dukamu abadi.
Pada saat itu sebagian besar penyair di Indonesia berfokus pada refleksi dan gagasan masyarakat, namun debut terobosan Sapardi pada saat itu mencerminkan kondisi manusia.
Karena kesuksesan Sapardi pada buku tersebut, Dia pun diangkat sebagai guru besar sastra di Universitas Indonesia.
Sapardi menulis tiga kumpulan puisi lagi dengan gayanya yang lugas dan introspektif sebelum ia menerima Penghargaan Penulisan Puisi Asia Tenggara yang disponsori ASEAN pada tahun 1986.
Berniat untuk mempromosikan bentuk seni di seluruh negeri, ia mendirikan Perhimpunan Cendekiawan Sastra Indonesia dan menjabat sebagai ketua untuk tiga periode berturut-turut.
Sapardi juga menerjemahkan karya sastra dari seluruh dunia ke dalam bahasa Indonesia, dengan salah satu terjemahannya yang paling terkenal adalah The Old Man and the Sea karya Ernest Hemingway.
Pada tahun 1994, Sapardi menerbitkan Hujan Bulan Juni, dan beberapa kumpulan puisi terbesarnya.
Karya ini menginspirasi beberapa musisi untuk membuat komposisi dengan tema yang serupa.
Universitas Indonesia memilih Sapardi Djoko Damono sebagai dekan fakultas, dan mengadakan resital puisi pada tahun 2010 untuk merayakan karya hidupnya.
Sepanjang kariernya, Sapardi Djoko Damono mendapatkan penghargaan bergengsi termasuk Penghargaan Achmad Bakrie untuk Sastra pada tahun 2003 dan Penghargaan Akademi Jakarta pada tahun 2012.
Saat ini, puisinya masih banyak dibaca dan sangat digemari seluruh dunia, karyanya berfungsi sebagai model untuk generasi sastra dan penulis. (*)
Artikel Terkait
Wow! Jamur Cordyceps dari Film The Last of Us Bisa Muncul di Layar Google, Begini Caranya
Beberkan Tips Agar Media Cepat Terdeteksi Google, CEO ProPS Ilona Juwita: Pembuat Konten Harus ......
Google Doodle Hari Ini Tampilkan Potret Didi Kempot, Ini Alasannya
Mengenang Didi Kempot sang Legend Penyanyi Jawa, Google Tampilkan Wajahnya Jadi Doodle Hari Ini
Manchester United Juara Carabao Cup, Google Tampilkan Animasi Kembang Api, Fans MU Makin Happy Nih!