Munggahan berasal dari Bahasa Sunda unggah yang berarti naik, yang bermakna naik ke bulan yang suci atau tinggi derajatnya.
Tradisi munggahan dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah, untuk membersihkan diri dari hal-hal yang buruk selama setahun sebelumnya.
Kemudian agar terhindar dari perbuatan yang tidak baik selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Orang Sunda yang merantau biasanya akan mudik terlebih dulu pada awal Ramadhan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Unggah Foto Liburan Keluarga di Jepang, Fans Ingatkan Tak Lupa Foto dengan Sakura
Hal itu mereka lakukan untuk bisa munggahan dikampung bersama keluarga.
Di Indonesia, banyak sekali tradisi untuk menyambut ramadhan. Memiliki nama yang berbeda tapi mempunyai konsep yang sama.
Bagi masyarakat Indonesia yang multi kultur, kaya akan tradisi, kebiasaan menjelang ramadhan diekspresikan beraneka ragam.
Setiap tradisi merupakan budaya turun temurun yang harus dipertahankan oleh setiap generasinya.
Tradisi yang telah ada harus dipegang teguh karena sebagai salahs atu bentuk rasa hormat masyarakat terhadap leluhur di daerah tempat tradisi itu berkembang.
Kini, sebuah kebudayaan dengan mudahnya dapat tergerus. Maka, melestarikan dan mewariskan suatu tradisi adalah kewajiban bagi generasi penerus.(*)
Artikel Terkait
Pasang Badan Bela Ayah David Jonathan Latumahina, Intip Profil Lengkap Melanie Subono
Mahfud MD Agendakan Pertemuan dengan PPATK dan Menkeu Bahas Transaksi Janggal Rp300 Triliun: Agar Publik Paham
Deretan Momen Istri Sekda Riau SF Hariyanto Umbar Hedonisme, dari Brompton hingga Rebahan di Kapal Pesiar
Intip Gaya Mewah Istri Sekda Riau SF Hariyanto Saat Liburan di Amsterdam, Koper Mahal Jadi Sorotan
Rasa Makanannya Kurang Pedas, Ami Sampai Diminta Chef Juna Lakukan Ini: Makan Sambel Sambil…