Jelang Ramadhan 2023, Simak Tradisi Munggahan yang Dilakukan Adat Sunda Dalam Menyambut Bulan Puasa

KILAT.COM - Mengenal apa itu tradisi munggahan yang sering dilakukan umat muslim Indonesia untuk menyambut bulan puasa Ramadhan.

Seperti diketahui, munggahan adalah tradisi masyarakat Islam suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Ini dilakukan pada akhir bulan Sya'ban (satu atau dua hari menjelang bulan Ramadhan).

Dan menjelang bulan Ramadhan 2023 ini, masyarakat pun mulai mempersiapkan acara munggahan bersama keluarga.

Baca Juga: Intip Gaya Mewah Istri Sekda Riau SF Hariyanto Saat Liburan di Amsterdam, Koper Mahal Jadi Sorotan

Dikutip dari laman Simbi Kemenag, perkiraan awal puasa 2023 apabila didasarkan pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2023 M yang diterbitkan Kemenag RI, yaitu akan jatuh pada tanggal 22-23 Maret 2023.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) menggelar Sidang Isbat (penetapan) Awal Ramadhan 1444 Hijriyah.

Sidang Isbat tersebut diselenggarakan pada hari Rabu, 22 Maret 2023.

"Seperti biasa, Sidang Isbat Awal Ramadhan akan kita laksanakan setiap 29 Sya'ban. Tahun ini, bertepatan dengan hari Rabu, 22 Maret 2023," ungkap Adib, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, seperti yang dilansir dari laman resmi Kemenag 17 Maret 2023.

Baca Juga: Rasa Makanannya Kurang Pedas, Ami Sampai Diminta Chef Juna Lakukan Ini: Makan Sambel Sambil…

Bagi Anda yang ingin menyambut hari Ramadhan dengan munggahan bisa dipersiapkan dari sekarang.

Bentuk pelaksanaannya bervariasi, umumnya berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama (botram), saling bermaafan, dan berdoa bersama.

Selain itu, ada pula yang mengunjungi tempat wisata bersama keluarga.

Atau bisa juga pergi berziarah ke makam orang tua atau orang saleh, atau mengamalkan sedekah munggah (sedekah pada sehari menjelang bulan puasa).