JAKARTA, kilat.com- Belakangan ini Pulau Pasir di NTT tengah menjadi perbincangan publik hingga menuai pro-kontra karena diklaim milik Australia. Hal ini merujuk pada karya Nostradamus soal ramalan perang Indonesia-Australia. Seperti apa itu?
Pasalnya, ramalan Nostradamus kerap kali diyakini cukup akurat. Dalam buku yang berjudul Nostradamus karya Mario Reading, banyak dikaitkan dengan fenomena-fenomena yang ada di zaman sekarang antara lain adalah ramalan perang Rusia-Ukraina, kematian Ratu Elizabeth II, insiden gedung World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001.
Namun, yang mengejutkan dari karyanya itu terdapat ramalan yang mengaitkan bahwa Indonesia akan berperang melawan Australia pada tahun 2037 mendatang.
Dalam buku itu dijelaskan bahwa Australia akan menyerang negara yang ada pelabuhan, jembatan dan tugu pahlawan. Tak hanya itu, tulisan tersebut juga menegaskan kalau kota dan pelabuhan itu adalah yang terbesar ke-2 di Indonesia, yakni Surabaya.
Serta, monumen terbesar dan tugu pahlawan juga berada di Kota Surabaya.
Buku itu mengatakan perang Indonesia dengan Australia dipicu karena merebutkan supremasi di Laut Hindia. Perselisihan itu semakin membesar sehingga menjadi konflik bersenjata yang diikuti oleh perang besar.
Nah, itu adalah sejumlah ramalan yang dihimpun dari buku karya ciptaan Nostradamus yang saat ini ramai dibincang.
Sebagai informasi, Nostradamus merupakan seorang peramal ternama asal Prancis yang ramalannya diyakini cukup akurat. Tulisannya ditafsir oleh seorang sejarawan sekaligus seniman sehingga mengaitkan dengan zaman sekarang.
Nostradamus lahir sejak Desember 1503 silam dan meninggal dunia pada Juli 1566 di Prancis. (jri)
